23 Feb 2021

 

Dua Puisi 2021

Puisi Kita dan Waktu

1/

LINIMASA

Karena heran, linimasa berkata: "Kau tak seharusnya jelaskan seluruh hidupmu pada setiap orang."

Kau cukup duduk di sini, 
menghirup kopimu bersama pagi, 
matahari mengintip dari jendela, 
waktu yang afdol untukmu menunaikan
ibadah puisi. 

Di dalamnya kau boleh tumpahkan
sisa air matamu dan asinnya keringatmu
ketika kau baru saja merdeka dari 
kesedihan yang sudah menjelma
bahagia. 

Linimasa kini merasa lega;
matanya berbinar persis mata bocah
kesenangan setelah dilepas dari kacamata kuda, 
yang sebelumnya betah nempel di matamu, 
setiap saat kau log in akun medsosmu -
untuk berkata: narsis itu bebas pajak!


2/

KITA DAN WAKTU

kita melewati waktu dengan hal yang diketahui atau pun hal yang terlewati

tiba-tiba segalanya berubah
wajah-wajah yang dulunya berpipi tembam kemerahan;
kini mawar indah berbasuh embun - penuh gairah

apa yang terkenang dari tiada? 

orang-orang terdekat yang biasa bertukar canda;
telah pindah ke rumah barunya - pusara
kapan nyusul? Hanya waktu yang punya kuasa


kita melewati waktu dengan hal yang diketahui ataupun hal yang terlewati

juga pagi ini seperti singgah
yang hanya memberi jeda
sebelum siang memaksa segalanya berubah

apa yang tertinggal dari ada? 

mungkin hanya sebuah nama 
jika baik, semerbak wanginya
bila buruk, cerca sepanjang masa.

begitulah kita melewati waktu hingga ke ujungnya. 
Share:

0 komentar:

Posting Komentar