7 Mar 2022

 

Lagu Pagi yang Sederhana

"Apa kabar, Bude?" 

"Baik. Siapa yang sakit?" 

"Nggak ada yang sakit, Bude." Saya tersenyum. 

Jembatan Pedestrian Menara Gentala Arasyi

Dulu saya biasanya mampir ke tempatnya jualan untuk sarapan pagi, sambil minum segelas teh hangat menjelang petugas kebersihan rumah sakit membersihkan ruang perawatan tempat orang tua saya dirawat. 

"Saya cuma lagi jalan-jalan. O, ya, Bude.. Tolong buatkan teh hangat, dibungkus yaa, Bude..” 

" Iya, duduklah di sini dulu.."

Sembari menunggunya menyeduhkan teh, pandangan saya melihat di sekeliling. Banyak juga perubahan yang terjadi di sekitar rumah sakit ini. Di seberang yang sebelumnya berfungsi sebagai Kantor Polairud, kini telah menjadi poliklinik RS Bhayangkara.

Jalanan agak lengang. Sesekali para pesepeda melintas. Memang setiap pagi Minggu, area di sekitar rumah sakit ini sering dijadikan rute bagi mereka yang berolahraga jogging dan bersepeda. 

"Ini tehnya."

"Terima kasih, Bude, " saya memberinya selembar uang lima ribuan. 

"Sekarang mau kemana?" ia menatap saya lama. Mungkin heran saja. Biasanya saya tak pernah pesan teh hangat dibungkus plastik. 

"Kan mau jalan-jalan, Bude. Tapi mau nge-teh dulu di pinggir sungai."

"Oalah.. Yo wes lah.. Hati-hati."

"Iya, Bude.." Saya tersenyum. 

Sejak subuh tadi saya memang berniat mau menikmati Minggu pagi ini sambil minum teh di bantaran Sungai Batanghari,  di bawah jembatan Gentala Arasy. Saya suka berada di tempat ini. Banyak hal yang bisa dilihat dan dinikmati secara cuma-cuma. Peristiwa-peristiwa biasa yang bisa bermakna tidak biasa. Momen-momen tertentu yang ternyata mampu mendefinisikan eksistensi kedirian saya. Kesadaran mengatakan pada saya bahwa saya memang ada untuk diri saya sendiri - being for itself. Namun, saya tak bisa menafikkan bahwa orang-orang, tempat-tempat, dan benda-benda di sekeliling cukup mampu membantu saya memaknai keberadaan saya di dunia.

Pagi yang indah, dan ketika jiwa bersedia menikmati kebersahajaannya akan selalu ada lagu sederhana yang membawa pada suatu penemuan diri. (M.I)


Share:

0 komentar:

Posting Komentar