Sekilas taman yang terletak di jalan M. Husni Thamrin Kota Jambi, tepatnya di simpang empat lampu merah Makalam, ini terlihat biasa saja. Ukurannya tak terlalu luas, tanaman hias yang ada juga tak terlalu banyak. Ada beberapa pohon cemara, palem putri, sawo duren, tombak raja dan tanaman border yang mengisi petak-petak berselang-seling mengimbangi dominasi rumput gajah yang terpangkas rapi.
Namun, ketika pandangan mata mengarah pada dinding belakang taman, baru terasa ada hal menarik dan bernilai estetik yang memancarkan pesona.
Dinding taman itu dihiasi lukisan kreatif mozaik dari bahan pecahan keramik berwarna-warni dengan tema yang digali dari seni budaya daerah asalnya, Jambi. Objek-objek lukisan mozaik tersebut seperti Rumah Adat Jambi Kajanglako, perahu dengan bagian depan berkepala angsa dan berbagai motif flora lainnya. Kesan dekoratif pun langsung muncul dan memberikan nilai estetika tambahan tersendiri bagi taman yang amat sederhana ini.
Mata para pengendara yang berhenti menunggu nyala lampu hijau biasanya terpancing untuk melihat. Kesejukan dari warna hijau pepohonan cemara berdaun jarum yang dibonsai berpadu dengan corak lukisan mozaik dinding taman menghasilkan keceriaan warna kontras yang unik setelah diterpa cahaya matahari. Ini cukup memberikan rasa nyaman baik bagi para pengendara yang berhenti, maupun bagi para pejalan kaki yang sering singgah untuk sekadar melepas lelah sebelum melanjutkan perjalanan mereka. (M.I)
(*) semua foto dari dokumen pribadi
0 komentar:
Posting Komentar