ada lirih yang merintih
dalam hati
namun matanya belum lelah
mencari mantra yang hilang entah
kemana hendak dilempar
itu resah yang kian menjalar?
meliar bagai segunung angin
melibas segala yang hidup dalam matanya yang ingin
ia punya diri, ah, sekecil itu
tercabiklah jiwanya oleh sebab tanpa tuju
kemana hendak dilempar
itu asa yang redup memudar?
pernah pada suatu masa
ia nyaman merasa
tutur yang terdengar menuntun
hingga kaki mungilnya melangkah anggun
dulu sekali ketika masih ada yang diteladani
dulu sekali ketika kepalsuan belum menyelimuti
tapi itu bagaikan kilas
ia tahu. diingat kian hancur hatinya memelas
maka kini di sini
sorot matanya masih mencari
kembalinya mantra yang hilang
pencipta harmoni bagi ibu pertiwi tersayang
(*) Foto dari dokumen pribadi. Lukisan karya perupa Kalimantan Timur, Surya Darma. Lukisan yang bertajuk MANTRA YANG HILANG “2012″ ini dipotret pada Pameran Besar Seni Rupa Se-Indonesia di Taman Budaya Jambi (05/06/2013)
0 komentar:
Posting Komentar