3 Jun 2013

 

Jangan Percaya Tukang Cukur Botak!

Rasa penasaran itu baik untuk beberapa alasan. Ia bisa menuntun seseorang menyingkap hal-hal tersembunyi yang mustahil ditemukan orang lain dengan tingkat kepedulian biasa saja. Bahkan, selain penemuan unik bisa didapat, rasa penasaran juga memancing orang untuk bertindak di luar kebiasaan, mengabaikan peringatan yang diberikan dengan berani. Sekaligus siap menanggung segala resikonya. Sekarang mari simak cerita berikut ini:

"Mau kemana, kamu?" tegur seorang istri ketika melihat suaminya hendak keluar rumah.

"Aku mau mencukur rambutku yang mulai menebal ini?" jawabnya pula.

"Cukurnya dimana?" selidik istrinya lagi.

"Di sana. Tukang cukur yang bersebelahan dengan bengkel motor itu!" terangnya.

"Aduh.. Jangan cukur rambutmu di sana!" Istrinya mencoba melarang, "Tukang cukur botak itu mustahil menghargaimu." Ia sungguh khawatir.

"Kita lihat saja nanti," katanya sambil lalu dan melangkah keluar.

Satu setengah jam kemudian..

"Apa yang terjadi dengan rambutmu, eh?!" istrinya kaget bukan kepalang.

"Kamu benar, istriku. Semestinya aku tak mempercayai tukang cukur botak itu," katanya dengan nada menyesal sambil mengusap-usap kepala barunya yang amat licin.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar